Anak yang sering dimarahi

 Saat anak berbuat kesalahan, sebagai orangtua kita berkewajiban untuk menegur dan meluruskan. Akan tetapi, rasa lelah, bosan, atau emosi yang tidak terkendali sering membuat kita lupa untuk mendidik anak dengan kelembutan. Sering kita tidak mampu mengendalikan amarah, kelepasan membentak, atau bahkan memukul. Hal ini tentu sangat menakutkan bagi sang anak, hingga mungkin anak akan mengalami trauma secara psikologis.

.

Membentak, terlalu sering memarahi, hingga melakukan kekerasan fisik kepada anak berpotensi membuat anak mengalami gangguan perilaku dan depresi di masa depan. Dia bisa tumbuh sebagai manusia yang agresif, atau sebaliknya terlalu menutup diri. Hal ini merupakan dampak dari trauma mental pada anak dari seringnya dimarahi semasa kecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LK-2.1: Pengembangan Materi Ajar Berbasis Struktur Pengetahuan, Multiperspektif, dan Multidisiplin

Tugas Lokakarya 3 - Penyusunan Instrumen Asesmen Awal, Formatif dan Sumatif

LK 2 Eksplorasi Penyebab Masalah ( berdasarkan Literature Review)