TUGAS REFLEKSI MODUL PPP (PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN) TOPIK 2 (PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN) PPG KEMENAG 2025

 

TUGAS REFLEKSI MODUL PPP (PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN) TOPIK 2 (PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN) PPG KEMENAG 2025

 

Deskripsi Materi

Materi ini membahas bagaimana guru mengembangkan materi pembelajaran PAI agar sesuai dengan karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran, dan konteks kehidupan nyata. Pengembangan materi tidak hanya berdasarkan buku teks, tetapi juga menggali dari berbagai sumber (Al-Qur'an, hadis, media digital, peristiwa aktual, dan kearifan lokal). Prinsip utama dalam pengembangan materi pembelajaran PAI adalah:

• Bermakna (meaningful)

• Kontekstual

• Mengembangkan nilai spiritual, sosial, dan moral

• Mendorong peserta didik berpikir kritis dan reflektif

Analisis Implementasi Penerapan Materi

Analisis implementasi:

• Pengembangan materi pembelajaran dalam PAI bisa dilakukan dengan menyusun bahan ajar yang berbasis proyek, studi kasus, atau pembelajaran berbasis masalah (PBL).

• Guru dapat membuat media pembelajaran seperti video dakwah pendek, infografis kisah Nabi, atau skenario drama Islami.

• Dalam pelaksanaannya, guru perlu menyelaraskan materi yang dikembangkan dengan capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP).

Contoh implementasi:

• Untuk materi iman kepada rasul, guru menyajikan kisah Nabi Muhammad SAW dalam bentuk animasi, lalu mengajak siswa merefleksikan nilai-nilai kepemimpinan dan kejujuran.

Pengalaman Praktis dari Proses Pembelajaran

Yang mendukung:

• Saya pernah mengembangkan materi akhlak terhadap orang tua dengan menghadirkan video pendek dan membuat tugas refleksi dalam bentuk surat cinta untuk orang tua. Hasilnya, siswa lebih tersentuh dan memahami nilai-nilai Islami secara mendalam.

Yang bertentangan:

• Saat menggunakan materi dari buku teks tanpa dikontekstualisasikan, siswa cenderung pasif dan kurang terlibat dalam pembelajaran. Materi dianggap kaku dan tidak relevan dengan kehidupan mereka.

Tantangan dan Hikmah (Lesson Learn) yang Diperoleh

Tantangan:

• Tidak semua materi dalam buku ajar cocok dengan konteks siswa.

• Keterbatasan waktu untuk menyusun dan mengembangkan materi pembelajaran sendiri.

• Kurangnya pelatihan guru untuk membuat media ajar digital atau interaktif.

Hikmah (lesson learn):

• Materi yang dikembangkan secara kreatif dan kontekstual meningkatkan minat belajar siswa.

• Pengembangan materi membuat guru lebih memahami karakter siswa dan dapat membangun koneksi antara nilai-nilai Islam dan kehidupan nyata.

 Siswa menjadi lebih aktif, reflektif, dan memiliki kesadaran spiritual yang lebih kuat.

Rencana Analisis Penerapan Materi dalam Kegiatan Pembelajaran

Langkah Aksi: Deskripsi

1. Identifikasi CP dan TP: Menentukan capaian dan tujuan pembelajaran PAI yang akan dicapai, misalnya: "Iman kepada Rasul" atau "Akhlak kepada sesama".

2. Kaji Karakteristik Siswa: Melihat kebutuhan, minat, dan tingkat pemahaman siswa Gen Z/Alpha.

3. Kembangkan Materi Kontekstual: Menggunakan video kisah

Nabi, infografis, kisah inspiratif, berita terkini, atau proyek berbasis nilai Islam.

4. Gunakan Teknologi: Memanfaatkan Canva, PowerPoint interaktif, atau Kahoot untuk membuat pembelajaran menyenangkan.

5. Refleksi dan Evaluasi: Melibatkan siswa dalam refleksi untuk melihat pemahaman mereka terhadap nilai- nilai yang diajarkan dan efektivitas materi.

 

 <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-9679409835594782"

     crossorigin="anonymous"></script>

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LK-2.1: Pengembangan Materi Ajar Berbasis Struktur Pengetahuan, Multiperspektif, dan Multidisiplin

Tugas Lokakarya 3 - Penyusunan Instrumen Asesmen Awal, Formatif dan Sumatif

LK 2 Eksplorasi Penyebab Masalah ( berdasarkan Literature Review)