Tugas 1 LK 1 - Analisis Struktur Kurikulum, CP, TP dan ATP
LK-1.1.1: Analisis
Kurikulum Satuan Pendidikan
(KSP)
Petunjuk:
1. Gunakan kurikulum
Sekolah yang berbasis Kurikulum Merdeka.
2.
Bagi sekolah
yang belum memiliki
kurikulum merdeka, mahasiwa diminta
mencari contoh kurikulum
madrasah/sekolah dari berbagai sumber dalam penyusunan tugas LK dimaksud.
3. Pelajari Modul KB 1.1 dengan baik.
No. |
Komponen KSP |
Uraian |
1. |
Karakteristik |
Kekuatan : Situasi atau kondiisi yang menjadi kekuatan dari SDN No. 08/VI Lubuk Gaung I Kecamatan Batang Masumai Kabupaten Merangin yang biisa memberikan
dampak positif pada saat ini atau pun di masa mendatang adalah : 1. Sekolah ini terakrediitasi A, dengan liingkungan sekolah yang sarana dan prasaranaanya memadai untuk proses pembelajaraan, sehiingga m e
nempatkan SDN No. 08/VI Lubuk Gaung I Kecamatan
Batang Masumai Kabupaten Merangin ini sebagai salah satu SD didesa untuk Desa
Lubuk Gaung dengan jumlah peserta diidik mencapai 80 orang. 2. Ada
beberapa prestasi yang sudah diraih oleh SDN No. 08/VI Lubuk Gaung I
Kecamatan Batang Masumai Kabupaten Merangin ini baiik di tingkat Nasiional
maupun Regiional, sehiingga menjadikan SD ini semakin ”prestise” di mata orangtua dan masyarakat. 3. Selain telah meenerapkan Kurikulum Merdeka semenjaak Tahun Pelajaaran 2024/2025, di SDN No. 08/VI Lubuk Gaung I
Kecamatan Batang Masumai Kabupaten Merangin ini juga menerapkan kegiatan
pembiasaan pendidiikan karakter
agar peserta didik memiliki budi pekertii luhur yang akan diiterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 4. Seluruh warga sekolah yang mampu bersinergi dalam upaya menerapkan viisi dan misi sekolah serta memiliki semangat yang tiinggi dalam memajukan sekolah. 5. Menerapkan
pembiiasaan keagamaan (islam) setiiap hari
Jum’at kepada peserta diidik meskiipun bukan sekolah
yang berbasis keagamaan. Bagi yang non muslim juga ada pembiiasaan keagamaan tersendiri. 6. Dengan fasiliitas, sarana dan pasarana yang memadai
di sekolah ini maka memungkinkan untuk peserta didiik melakukan berbagai kegiatan termasuk di antaranya berbagai kegiatan ekstrakurikuler. 7. Dengan
jumlah peserta diidik sebanyak 80 orang, tentunya banyak bakat dan ”bibit unggul” yang biisa diarahkan kompetensiinya sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing. 8. Sebagian besar tenaga pendiidik merupakan
guru yang kompeten dan aktif mengiikuti kegiatan pengembangan kompetensi, serta kualiifikasi
pendidikan juga sudah sesuai dengan bidangnya masing-masiing. Kelemahan : Situasi atau kondisi yang menjadi kelemahan SDN No. 08/VI Lubuk
Gaung I Kecamatan Batang Masumai yang biisa memberikan dampak
negatiif terhadap kondisi saat ini ataupun di masa mendatang, yaiitu sebagai beriikut : 1. Terdapat beberapa guru yang mendekati usia pensiun yang tiidak mampu menerapkan pembeelajaran yang kreatif dan
inovatif karena keterbatasan mereka dalam hal teknologi. 2. Terdapat belum ada pagar di belakang sekolah
sehiingga memudahkan siswa bolos . 3. Tugas tambahan guru di luar tugas pokoknya yang mempengaruhi kualitas proses pembeelajaran. Peluang : Situasi atau kondiisi yang merupakan peluang atau kesempatan
yang dimiliki SDN No. 08/VI Lubuk Gaung I Kecamatan Batang
Masumai Kabupaten Merangin yang bisa memberikan peluang untuk berkembang di kemudiian hari adalah sebagai beriikut : 1. Dukungan dari pemeriintah dan lembaga terkait dalam upaya meniingkatkan mutu pendidikan yang berkarakter, ini diitunjukkan dengan program- program yang diiselenggarakan oleh pemerintah seperti dukungan kepada Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) untuk segera diitingkatkan kualitas profesionalismenya di antaranya dengan pembiiayaan APBD
untuk peserta PPG PAI Kab. Merangin yang diadakan untuk pertama kalinya, sebagaimana yang saat ini saya jalani. 2. Peserta diidik yang berprestasi baik di tiingkat Nasional maupun Regiional di “support” penuh
oleh pemeriintah daerah. 3. Orang tua dan masyarakat sekitar yang memiliki kepedulian tiinggi serta mendukung program- program atau kegiatan- kegiiatan yang dilaksanakan sekolah. Ancaman : Siituasi atau kondiisi yang merupakan tantangan yang akan dihadapi SDN No. 08/VI
Lubuk Gaung I Kecamatan Batang Masumai Kabupaten
Merangin yang biisa menghambat perkembangan sekolah adalah sebagai berikut : 1. Penerapan Kurikulum Merdeka yang
baru memasuki tahun ke dua, bagi pendiidik yang kurang memiiliki kompetensi tentunya akan menjadi penghambat dalam penerapannya dikarenakan masih ada beberapa tenaga pendidik yang kurang menguasai Informasi dan Teknologi (IT) serta kurang “literasi” dalam mengapliikasikannya. 2. Selain itu juga munculnya berbagai “platform” mengajar seperti halnya Platform Merdeka Mengajar yang menjadi tantangan tersendiri bagi pendiidik untuk dapat menyelesaikan
setiap tugas di dalamnya sehiingga ini
juga akan menyiita waktu dan tenaga pendidik baik saat maupun setelah jam pembelajaran, sehingga
fokus pendiidik tentunya akan terbagi. Hal ini tentunya akan dirasakan sangat berat bagi pendidik yang sudah memasuki usia
pensiun dan kurang memahamii teknologi. 3. Terdapat banyak satuan pendidikan setingkat disekitar lokasi SDN
No. 08/VI Lubuk Gaung I Kecamatan Batang Masumai Kabupaten
Merangin, yang memicu kuatnya
atmosfir persaingan dalam upaya bertahan untuk tetap menjadi sekolah terfavoriit. |
2. |
Keselarasan |
|
|
a. Visi |
Visi SDN
No. 08/VI Lubuk Gaung I Kecamatan Batang Masumai, Kab. Merangin, Provinsi Jambi : “Terwujudnya Peserta Didiik yang ,
Berkarya, Berprestasi, Berkarakter dan berbudaya” |
b. Misi |
Misi SDN
No. 08/VI Lubuk Gaung I Kecamatan Batang Masumai, Kab. Merangin, Provinsi Jambi : 1. Melaksanakan pembelajaran yang kreatiif dan inovatif 2. Menerapkan kedisiplinan kepada seluruh warga Sekolah 3. Menanamkan cinta terhadap budaya bangsa 4. Menata Lingkungan dengan baik, bersih,
rapi, indah dan nyaman 5. Bersinerji dengan komite antara warga
sekolah dan masyarakat melalui komite sekolah 6. Belajar Membaca Al-Qur’an dan Menghafal
bacaan Sekolah 7. Mengenalkan dan mengoperasiikan
perangkat Komputer dan Office word |
|
c. Tujuan |
Tujuan SDN
No. 08/VI Lubuk Gaung I Kecamatan Batang Masumai Kabupaten
Merangin Provinsi Jambi : 1. Jangka Pendek a. Menciptakan generasi muda yang memiiliki budi pekerti b. Menciptakan generasi muda yang beriman dsan bertaqwa c. Menciiptakan generasi muda yang cerdas dan berkarakter d. Menciiptakan geberasi muda yang memiliki sikap yang baik e. Mendorong peserta diidik untuk sholat berjamaah f. Mendorong peserta diidik sering melakukan kegiatan pembiasaan literasi g. Mendorong peserta didiik ikut serta dalam ekstrakurikuler h. Mengikut sertakan peserta didik dalam berbagai bidang sesuai bakat dan miinat
peserta didik. 2. Jangka Menengah a. Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat berlandaskan Profil Pelajar Pancasila (P5). b. Memfasilitasi peserta diidik untuk mengembangkan
keragaman potensi, miinat dan bakat
serta kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya. c. Memfasiilitasi peserta didiik untuk dapat meningkat kan budaya diisiplin beriibadah
serta kesadaran hiidup sehat. d. Membekali peserta diidik dengan keahlian berfikir kreatif dan berfikir kriitiis. e. Membekali peserta diidiik dalam penguasaan digital. f. Memfasilitasi peserta diidik memiliki kepekaan. 3. Jangka
Panjang a. Menghasiilkan lulusan pembelajar sepanjang hayat, beriman bertaqwa, kritis, cerdas, berkharakter dan berdaya juang tiinggi, serta memiiliki lulusan yang mempunya karakter Pelajar
Profil Pancasila ( P5). b. Menghasiilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, berkreatiifitas, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan minat serta bakatnya untuk menghasilkan prestasi. c. Menghasiilkan lulusan yang memiliki wawasan serta ilmu pengetahuan yang banyak. |
|
d. Refleksi terhadap keselarasan visi, misi
dan tujuan pada satuan pendidikan |
Keselarasan Viisi, Misi dan Tujuan pada satuan pendidikan
dapat di lihat pada Rencana Aksi Satuan Pendidikan SDN No. 08/VI Lubuk Gaung I
Kecamatan Batang Masumai Bangko VI Dari ketiga komponen baik itu visi, misi serta tujuan satuan Pendidikan SDN
No. 08/VI Lubuk Gaung I Kecamatan Batang Masumai sudah selaras dan saling berkaitan satu
sama lain serta tidak bertentangan dengan kerangka kurikulum. Dengan demiikian dapat
diketahui bahwa Visi, Misi dan Tujuan
satuan Pendidikan SDN No. 08/VI Lubuk Gaung I Kecamatan Batang
Masumai serasi dan saling mendukung untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang diinginkan. |
|
3. |
Analisis Kondisi Lingkungan pada satuan pendidikan dalam menyusun
KSP |
Kurikulum fungsional satuan
pengajaran dibuat dengan mempertimbangkan potensi bidang, kompetensi sekolah dan latar belakang peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa satuan pendidikan harus mempertimbangkan kondiisi lingkungan, daya tampung sekolah, kelayakan sarana dan prasarana, predikat akrediitasi sekolah, serta latar
belakang siswa dalam menyusun Kuriikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). Dengan lingkungan sekolah serta sarana dan prasaranya yang memadai, hal ini tentunya sangat mendukung dalam menyusun Kuriikulum Operasiioanal Satuan
Pendidikan (KOSP) |
Erwin Kusnadi
Nama Mahasiswa
LK-1.1.2: Pengorganisasian Pembelajaran (satu semester)
Petunjuk:
1. Hitung jumlah jam pelajaran
efektif dalam satu semester untuk semua mata pelajaran
2. Distribusikan jumlah jam tersebut
pada setiap bulan efektif
3.
Khusus PPRA mengambil alokasi
waktu 20-30% dari total keseluruhan jam mata pelajaran
dalam satu semester
Sem |
Struktur |
Keterangan |
Jumlah JP |
||||||
Juli |
Agt |
Sep |
Okt |
Nov |
Des |
||||
I |
Intrakurikuler |
1. PAIBP |
8 |
16 |
16 |
16 |
16 |
8 |
|
2. Pendidikan Pancasila |
12 |
24 |
24 |
24 |
24 |
12 |
|||
3. Bahasa Indonesia |
16 |
32 |
32 |
32 |
32 |
16 |
|||
4. Bahasa
Inggris |
16 |
32 |
32 |
32 |
32 |
16 |
|||
4. Matematika |
12 |
24 |
24 |
24 |
24 |
12 |
|||
5. IPAS |
12 |
24 |
24 |
24 |
24 |
12 |
|||
|
|||||||||
6. PJOK |
8 |
16 |
16 |
16 |
16 |
8 |
|||
7. Seni |
8 |
16 |
16 |
16 |
16 |
8 |
|||
8. Mulok : BTQ |
4 |
8 |
8 |
6 |
8 |
2 |
|||
|
|
|
|
|
|
|
|||
Ko-Kurikuler P5 |
1. Kultum Jum’at |
8 |
16 |
16 |
16 |
16 |
8 |
||
2. Sholat Dhuha |
8 |
16 |
16 |
16 |
16 |
8 |
|||
3. Sholat Berjama’ah |
8 |
16 |
16 |
16 |
16 |
8 |
|||
4. Pembiasaan Bersedekah |
8 |
16 |
16 |
16 |
16 |
8 |
|||
|
|
|
|
|
|
|
|||
Ekstrakurikuler |
1. Pramuka |
4 |
8 |
8 |
8 |
8 |
4 |
||
2. Taekwondo |
4 |
8 |
8 |
8 |
8 |
4 |
|||
3. PMR |
4 |
8 |
8 |
8 |
8 |
4 |
|||
4. Karate |
4 |
8 |
8 |
8 |
8 |
4 |
|||
5. Drumband 6. silat |
4 4 |
8 8 |
8 8 |
8 8 |
8 8 |
4 |
|||
|
7. Tari |
4 |
8 |
8 |
8 |
8 |
|||
|
|
|
|
|
|
|
Erwin Kusnadi
Nama Mahasiswa
LK-1.2.1: Komponen
Capaian Pembelajaran (CP)
Komponen |
Uraian (Gunakan Redaksi Menurut
Mahasiswa) |
||||||||||||
Rasionalitas Mata Pelajaran PAIBP |
Pendidiikan Agama Islam dan
Budi Pekerti secara bertahap dan holiistik diarahkan untuk menyiapkan peserta
didik agar mantap secara spiiritual, berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman
akan dasar-dasar agama Islam serta cara penerapannya dalam kehiidupan sehari-hari
dalam wadah Negara Kesatuan Republiik Indonesia. Pendidikan agama Islam dan
Budi Pekerti secara umum harus mengarahkan peserta didik kepada (1)
kecenderungan kepada kebaikan (al-ḥanīfiyyah), (2) sikap memperkenankan
(al-samḥah), (3) akhlak mulia (makārim al-akhlāq), dan (4) kasih sayang untuk
alam semesta (raḥmat li al-ālamīn). Dengan Pendiidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti, dasar-dasar tersebut kemudian diterapkan oleh peserta didik dalam
beriiman dan bertakwa kepada Allah Swt., menjaga diiri, peduli atas
kemanusiaan dan lingkungan alam. Deskriipsi dari penerapan ini akan tampak
dalam beberapa elemen Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terutama dalam
akhlak pribadi dan sosial, akidah, syari’at dan sejarah peradaban Islam.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti biisa menjadi pedoman bagi peserta
didik dalam menjaga diri dan menerapkan akhlak mulia setiap hari. Berbagai
persoalan di masyarakat seperti krisis akhlak, radikalisme dan krisis liingkungan
hidup dan lain-lain mempunyai jawaban dalam tradiisi agama Islam. Dengan
mempelajari dan menghayati Pendiidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, peserta
didik mampu menghindari segala perubahan negatiif yang terjadi di duniia
sehingga tidak mengganggu perkembangan diirinya baik dalam hubungannya dengan
Tuhan, diri sendiiri, sesama warga negara, sesama manusia, maupun alam
semesta. Dengan konteks Indonesia pada abad 21 yang semakiin kompleks,
pemahaman yang mendalam tentang agama sangat diibutuhkan, terutama dalam
menghormati dan menghargai perbedaan. Pelajaran agama tiidak hanya membahas
hubungan manusia dengan Allah (ḥabl min Allāh), namun juga hubungan dengan diiri
sendiiri, sesama warga negara, sesama manusia (ḥabl min al-nās) dan alam
semesta. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan yang beragam dalam proses belajar
agama yang tiidak hanya berupa ceramah, namun juga diskusi-interaktiif,
proses belajar yang bertumpu pada keiingintahuan dan penemuan (inquiry and
discovery learning), proses belajar yang berpiihak pada anak
(student-centered learning), proses belajar yang berbasis pada pemecahan
masalah (problem based learning), pembelajaran berbasiis proyek nyata dalam
kehidupan (project based learniing), dan proses belajar yang kolaboratif
(collaborative learning). Berbagai pendekatan ini memberi ruang bagi
tumbuhnya keterampilan yang berharga seperti budaya berpiikir kriitis,
kecakapan berkomuniikasi dan berkolaborasi, dan menjadi peserta didik yang
kreatif. Melalui muatan materi yang disajikannya dalam 5 (lima) elemen
keilmuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekertii antara lain al-Quran dan hadis,
akidah, akhlak, fiiqih, dan sejarah peradaban Islam, pelajaran agama Islam
dapat berkontriibusi dan menguatkan terbentuknya profiil pelajar pancasiila
sebagai pelajar sepanjang hayat (min al-mahdi ila al-laḥdi) yang beriman dan
bertakwa, serta berakhlak muliia, menyadari dirinya bagian dari penduduk duniia
dengan berkepribadian dan punya kompetensi global, mandiri, kreatif, kritis,
dan bergotong royong. |
||||||||||||
Tujuan Mata Pelajaran PAIBP |
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan: 1. memberikan bimbingan kepada peserta diidik agar mantap spiritual, berakhlak mulia, selalu
menjadiikan
kasih sayang dan siikap
toleran sebagai landasan dalam hidupnya; 2. membentuk
peserta didik
agar menjadi pribadi yang memahami dengan baik priinsip-prinsip agama
Islam terkait akhlak mulia, akiidah yang benar (‘aqīdah ṣaḥīḥah) berdasar paham ahlus
sunnah wal jamā`ah, syariat, dan perkembangan sejarah peradaban Islam, serta
menerapkannya dalam kehiidupan
sehari-hari baik dalam hubungannya dengan sang penciipta, diri sendiri,
sesama warga negara, sesama manusiia, maupun lingkungan alamnya dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia; 3. membimbing peserta didiik agar mampu menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam berfiikir sehingga benar,
tepat, dan arif dalam menyiimpulkan sesuatu dan mengambil keputusan; 4. mengkonstruksi
kemampuan nalar kriitis
peserta didik dalam menganalisa perbedaan pendapat sehingga berperilaku
moderat (wasaṫiyyah) dan terhindar dari radikalisme ataupun liberaliisme; 5. membimbing
peserta diidik
agar menyayangi lingkungan alam sekitarnya dan menumbuhkan rasa tanggung
jawabnya sebagai khaliifah
Allah di bumi. Dengan demikian dia aktif dalam mewujudkan upaya-upaya
melestarikan dan merawat liingkungan sekitarnya; dan 6. membentuk
peserta didiik
yang menjunjung tinggi nilai persatuan sehingga dengan demiikian dapat
menguatkan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah basyariyyah), persaudaraan
seagama (ukhuwwah Islāmiyyah), dan juga persaudaraan sebangsa dan senegara
(ukhuwwah waṫaniyyah) dengan segenap kebhiinekaan agama, suku dan budayanya. |
||||||||||||
Karakteristik
Mata Pelajaran
PAIBP |
Pendiidikan Agama Islam dan Budi Pekerti mencakup elemen
keilmuan yang meliiputi
(1) Al-Qur’an-Hadis, (2) Akidah, (3) Akhlak, (4) Fikiih, dan (5) Sejarah
Peradaban Islam. Elemen-Elemen Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti. Al-Qur’an dan Hadis Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
menekankan kemampuan baca dan tuliis Al-Qur’an dan hadis dengan baik dan benar. Ia juga
mengantar peserta didik dalam memahami makna secara tekstual dan kontekstual
serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidiikan Agama Islam dan
Budi Pekerti juga menekankan cinta dan penghargaan tinggi kepada Al-Qur’an
dan Hadiis
Nabi sebagai pedoman hidup utama seorang muslim. Akiidah Berkaitan dengan
prinsip kepercayaan yang akan mengantarkan peserta didik dalam mengenal
Allah, para malaikat, kitab-kitab Allah, para Nabi dan Rasul, serta memahami
konsep tentang hari akhir serta qadā’ dan qadr. Keimanan inilah yang kemudian
menjadi landasan dalam melakukan amal saleh, berakhlak mulia dan taat hukum.
Akhlak Merupakan perilaku yang menjadi buah dari ilmu dan keimanan. Akhlak
akan menjadi mahkota yang mewarnai keseluruhan elemen dalam Pendiidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti. Ilmu akhlak mengantarkan peserta didik dalam memahami pentiingnya akhlak mulia
pribadi dan akhlak sosial, dan dalam membedakan antara perilaku baik (maḥmūdah)
dan tercela (mażmūmah). Dengan memahami perbedaan ini, peserta didik bisa
menyadari pentingnya menjauhkan diiri dari perilaku tercela dan mendisiplinkan diiri dengan perilaku
mulia dalam kehidupan sehari-hari baiik dalam konteks pribadi maupun sosialnya. Peserta diidik juga akan
memahami pentingnya melatih (riyāḍah), disipliin (tahżīb) dan upaya sungguh-sungguh dalam mengendaliikan diri
(mujāhadah). Dengan akhlak, peserta didik menyadari bahwa landasan dari
perilakunya, baik untuk Tuhan, dirinya sendiri, sesama manusia dan alam sekiitarnya adalah cinta
(maḥabbah). Pendidikan Akhlak juga mengarahkan mereka untuk menghormati dan
menghargai sesama manusia sehingga tidak ada kebencian atau prasangka buruk
atas perbedaan agama atau ras yang ada. Elemen akhlak ini harus menjadi
mahkota yang masuk pada semua topiik bahasan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti, akhlak harus menghiasai keseluruhan konten dan menjadi buah
dari pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti. Fikih Merupakaan interpretasi atas syariat. Fikih merupakan aturan
hukun yang berkaiitan
dengan perbuatan manusia dewasa (mukallaf) yang mencakup ritual atau hubungan
dengan Allah Swt. (‘ubudiyyah) dan kegiatan yang berhubungan dengan sesama
manusia (mu‘āmalah). Fikih mengulas berbagai pemahaman mengenai tata cara
pelaksanaan dan ketentuan hukum dalam Islam serta implementasinya dalam
ibadah dan mu‘āmalah. Sejarah Peradaban Islam Menguraikan catatan
perkembangan perjalanan hidup manusia dalam membangun peradaban dari masa ke
masa. Pembelajaran Sejarah Peradaban Islam (SPI) menekankan pada kemampuan
mengambil hikmah
dari sejarah masa lalu, menganalisa pelbagai macam peristiwa dan menyerap
berbagai kebijaksanaan yang telah dipaparkan oleh para generasi terdahulu.
Dengan refleksi atas kiisah-kisah
sejarah tersebut, peserta diidik mempunyai piijakan historis dalam menghadapi permasalahan dan
menghindari dari terulangnya kesalahan untuk masa sekarang maupun masa depan.
Aspek ini akan menjadi keteladanaan (‘ibrah) dan menjadii inspiirasi generasi
penerus bangsa dalam menyiikap dan menyelesaiikan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek,
seni, dan lain-lain dalam rangka membangun peradaban di zamannya. |
||||||||||||
Capaian dalam
Setiap Fase Mata Pelajaran PAIBP |
Pada
akhir Fase B, pada elemen Al-Qur’an Hadis peserta didik mampu membaca
surah-surah pendek atau ayat Al-Qur’an dan menjelaskan pesan pokoknya dengan
baik. Peserta diidik mengenal hadis tentang kewajiban
salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama serta mampu menerapkan dalam
kehiidupan seharii-hari.
Pada elemen akidah peserta didik memahami sifat-siifat
bagi Allah, beberapa asmaulhusna, mengenal kitab-kitab Allah, para nabi dan
rasul Allah yang wajib diimani. Pada elemen akhlak, peserta diidik
menghormatii dan berbakti kepada orang tua dan
guru, dan menyampaikan ungkapan-ungkapan positif (kalimah ṫayyibah)
dalam kesehariian. Peserta
didik memahami arti keragaman sebagai sebuah ketentuan dari Allah SWT. (sunnatullāh).
Peserta diidik mengenal norma yang ada di
lingkungan sekitarnya dan liingkungan yang
lebiih luas, percaya diri mengungkapkan
pendapat priibadi, memahami pentiingnya
musyawarah untuk mencapai kesepakatan dan pentingnya persatuan. Pada elemen
fikih, peserta didik dapat melaksanakan puasa, salat jumat dan salat sunah
dengan baik, memahami konsep baligh dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf).
Dalam pemahamannya tentang sejarah, peserta didik mampu menceritakan kondiisi
Arab pra Islam, masa kanak-kanak dan remaja Nabi Muhammad SAW. hingga diiutus
menjadi Rasul, berdakwah, hijrah dan membangun Kota Madinah |
||||||||||||
Capaian dalam
Setiap Fase Mata Pelajaran PAIBP menurut elemen |
|
Erwin Kusnadi
Nama Mahasiswa
LK-1.2.2: Analisis
Capaian Pembelajaran, Fase, Keluasan dan Kedalaman
Fase |
Eleman |
Capaian Pembelajaran |
Keluasan |
Kedalaman |
Fase B kelas 4 |
·
Al-Qur’an dan hadist |
·
Peserta didik mampu membaca
surah-surah pendek atau ayat Al-Qur’an dan menjelaskan pesan pokoknya dengan
baik. ·
Peserta didik mengenal hadis tentang
kewajiban salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama serta mampu
menerapkan dalam kehidupan sehari hari. |
4.1.
Peserta didik mampu membaca
surah-surah pendek / ayat
Al-Qur’an dengan
baik. 4.2.
Peserta didik mampu menjelaskan
pesan pokok yang
terdapat dalam ayat Al-Qur’an dengan baik. 4.3. Peserta didik mengenal hadis tentang menjaga hubungan baik dengan sesama 4.4.
Peserta didik mampu Me nerapkan
makna hadis tentang
menjaga hubungan baik dengan sesama dalam kehidupan sehari -hari |
·
Menafsiirkan surah-surah pendek /
ayat Al-Qur’an dengan baiik. ·
Memahami siurah-surah pendek /
ayat Al-Qur’an dengan baik. · Menafsiirkan mengenal hadis tentang menjaga hubungan · Mengapliikasikan makna hadiis tentang
menjaga hubungan baik dengan sesama dalam kehiidupan sehari -hari |
·
Aqidah |
·
Peserta didik memahami sifat-sifat
bagi Allah, beberapa asmaulhusna, mengenal kitab-kitab Allah, para nabi dan
rasul Allah yang wajib diimani. |
4.1.
Peserta diidik mampu memahami
beberapa asmaul husna 4.2.
Peserta didiik mampu mengenal
para nabi 4.3.
Peserta didiik mampu mengenal
rasul yang wajib diimani |
·
Mampu Menerapkan Contoh beberapa asmaul husna dalam kehiidupan
sehari-hari ·
Mencontohkan Sifat-siifat
Nabi ·
Mengaplikasikan sifat
rasul |
|
·
Akhlak |
·
Pada elemen akhlak, peserta didik
menghormati dan berbakti kepada orang tua dan guru, dan menyampaikan
ungkapanungkapan positif (kalimah ṫayyibah) dalam keseharian. ·
Peserta didik memahami arti keragaman
sebagai sebuah ketentuan dari Allah SWT. (sunnatullāh). ·
Peserta didik mengenal norma yang ada
di lingkungan sekitarnya dan lingkungan yang lebih luas, percaya diri
mengungkapkan pendapat pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai
kesepakatan dan pentingnya persatuan |
4.1. Peserta
didiik mampu memahami
arti keragaman sebagai
sebuah ketentuan dari Allah
SWT.(sunnatullāh). 4.2.
Peserta didiik mengenal norma yang
ada di liingkungan sekitarnya 4.3.
Peserta didik mengenal norma yang
ada di liingkungan yang lebih luas . 4.4.
Peserta diidik mampu mengunggapkan
pendapat priibadi dengan percaya diri 4.5.
Peserta diidik mampu memahami
pentingnya musyawarah
untuk mencapai kesepakatan
dan pentingnya persatuan. |
·
mengaplikasikan keragaman sebagai
sebuah ketentuan dari Allah
SWT.(sunnatullāh) ·
Peserta didik mengenal norma yang
ada di lingkungan
sekitarnya ·
Peserta didik mengenal norma yang
ada di lingkungan
yang lebih luas . ·
menyampaikan pendapat pribadi
dengan percaya diri ·
pentingnya musyawarah
untuk mencapai kesepakatan
dan |
|
·
Fikih |
·
Pada elemen fikih, peserta didik dapat
melaksanakan puasa, salat jumat dan salat sunah dengan baik, memahami konsep
balig dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf). |
4.1.
Peserta diidik dapat melaksanakan
shalat jumat dengan baiik 4.2.
Peserta didiik dapat melaksanakan
salat sunah dengan baik 4.3.
Peserta didiik dapat memahami
konsep balig dan tanggung
jawab yang menyertainya
(taklīf). |
· melaksanakan
shalat jumat dengan baik · dapat melaksanakan salat sunah dengan baik ·
konsep balig dan tanggung
jawab yang menyertainya
(taklīf |
|
·
Sejarah Peradaban Islam |
·
Dalam pemahamannya tentang sejarah,
peserta didik mampu menceritakan kondisi Arab pra Islam, masa kanak-kanak dan
remaja Nabi Muhammad saw. hingga diutus menjadi rasul, berdakwah, hijrah dan
membangun Kota Madinah |
4.1. Peserta didiik mampu menceritakan pemahamannya
tentang masa remaja
Nabi Muhammad
saw. hingga diutus
menjadi rasul, berdakwah,
hiijrah dan membangun
Kota Madinah |
Mampu menceritakan tentang masa remaja
Nabi Muhammad
saw. hingga diutus
menjadi rasul, berdakwah,
hijrah dan membangun
Kota Madinah |
Erwin Kusnadi
Nama Mahasiswa
LK-1.3.1: Perumusan Tujuan Pembelajaran (TP) Berdasarkan CP
Elemen CP |
Capaian Pembelajaran |
Tujuan Pembelajaran |
Al –Qur’an dan Hadist |
·
Peserta didik mampu membaca
surah-surah pendek atau ayat Al-Qur’an dan menjelaskan pesan pokoknya dengan
baik. ·
Peserta didik mengenal hadis tentang
kewajiban salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama serta mampu
menerapkan dalam kehidupan sehari hari |
4.1. Peserta didik mampu membaca
surah-surah pendek /
ayat Al-Qur’an dengan
baik. 4.2. Peserta didik mampu menjelaskan
pesan pokok yang
terdapat dalam ayat Al-Qur’an dengan baik. 4.3.
Peserta didik mengenal hadis tentang
menjaga hubungan baik dengan
sesama 4.4. Peserta didik mampu Me nerapkan
makna hadis tentang
menjaga hubungan baik dengan
sesama dalam kehidupan
sehari -hari |
Aqidah |
·
Peserta didik memahami sifat-sifat
bagi Allah, beberapa asmaulhusna, mengenal kitab-kitab Allah, para nabi dan
rasul Allah yang wajib diimani |
4.1. Peserta didik mampu memahami
beberapa asmaul husna 4.2. Peserta didik mampu mengenal
para nabi 4.3. Peserta didik mampu mengenal
rasul yang wajib diimani |
Akhlak |
·
Pada elemen akhlak, peserta didik
menghormati dan berbakti kepada orang tua dan guru, dan menyampaikan
ungkapanungkapan positif (kalimah ṫayyibah) dalam keseharian. ·
Peserta didik memahami arti keragaman
sebagai sebuah ketentuan dari Allah SWT. (sunnatullāh). ·
Peserta didik mengenal norma yang ada
di lingkungan sekitarnya dan lingkungan yang lebih luas, percaya diri
mengungkapkan pendapat pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai
kesepakatan dan pentingnya persatuan. |
4.1. Peserta didik mampu memahami
arti keragaman sebagai
sebuah ketentuan dari Allah SWT.(sunnatullāh). 4.2. Peserta didik mengenal norma yang
ada di lingkungan
sekitarnya 4.3. Peserta didik mengenal norma yang
ada di lingkungan
yang lebih luas . 4.4. Peserta didik mampu mengunggapkan
pendapat pribadi
dengan percaya diri 4.5. Peserta didik mampu memahami
pentingnya musyawarah
untuk mencapai kesepakatan
dan pentingnya persatuan. |
Fiqih |
·
Pada elemen fikih, peserta didik dapat
melaksanakan puasa, salat jumat dan salat sunah dengan baik, memahami konsep
balig dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf). |
4.1. Peserta didik dapat melaksanakan
shalat jumat dengan baik 4.2. Peserta didik dapat melaksanakan
salat sunah dengan baik 4.3. Peserta didik dapat memahami
konsep balig dan tanggung
jawab yang menyertainya
(taklīf). |
Sejarah Peradaban Islam |
·
Dalam pemahamannya tentang sejarah,
peserta didik mampu menceritakan kondisi Arab pra Islam, masa kanak-kanak dan
remaja Nabi Muhammad saw. hingga diutus menjadi rasul, berdakwah, hijrah dan
membangun Kota Madinah. |
4.1. Peserta
didik mampu menceritakan pemahamannya tentang masa remaja Nabi Muhammad saw. hingga diutus menjadi rasul, berdakwah, hijrah dan membangun Kota Madinah |
Erwin Kusnadi
Nama Mahasiswa
LK-1.3.2: Perumusan
Tujuan Pembelajaran (TP) berdasarkan Kompetensi
dan Lingkup Materi
pada CP
Eleman CP |
Capaian Pembelajaran |
Kompetensi |
Materi |
Tujuan Pembelajaran |
Al –Qur’an dan Hadist |
·
Peserta didik mampu membaca
surah-surah pendek atau ayat Al-Qur’an dan menjelaskan pesan pokoknya dengan
baik. ·
Peserta didik mengenal hadis tentang
kewajiban salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama serta mampu
menerapkan dalam kehidupan sehari hari |
·
Menganalisis
surah-surah pendek atau ayat Al-Qur’an dan menjelaskan pesan pokoknya dengan
baik. ·
Menganalisis hadis
tentang kewajiban salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama serta mampu
menerapkan dalam kehidupan sehari hari |
Surah-surah pendek atau ayat
Al-Quran dan menjelaskan Pesan pokoknya Hadist Tentang Kewajiban shlat dan
Menjaga Hubungan baik dengan Sesama |
4.1.
Peserta didik mampu membaca
surah-surah pendek /
ayat Al-Qur’an dengan
baik. 4.2.
Peserta didik mampu menjelaskan
pesan pokok yang
terdapat dalam ayat Al-Qur’an dengan baik. 4.3. Peserta didik mengenal hadis tentang menjaga hubungan baik dengan sesama 4.4.
Peserta didik mampu Me nerapkan
makna hadis tentang
menjaga hubungan baik dengan sesama dalam kehidupan sehari -hari |
Aqidah |
·
Peserta didik memahami sifat-sifat
bagi Allah, beberapa asmaulhusna, mengenal kitab-kitab Allah, para nabi dan
rasul Allah yang wajib diimani |
·
Memberi Contoh sifat-sifat
bagi Allah, beberapa asmaulhusna, mengenal kitab-kitab Allah, para nabi dan
rasul Allah yang wajib diimani |
Sifat-sifat Allah, Asmaul Husna |
4.1.
Peserta didik mampu memahami
beberapa asmaul husna 4.2.
Peserta didik mampu mengenal
para nabi 4.3.
Peserta didik mampu mengenal
rasul yang wajib diimani |
Akhlak |
·
Pada elemen akhlak, peserta didik
menghormati dan berbakti kepada orang tua dan guru, dan menyampaikan
ungkapanungkapan positif (kalimah ṫayyibah) dalam keseharian. ·
Peserta didik memahami arti keragaman
sebagai sebuah ketentuan dari Allah SWT. (sunnatullāh). ·
Peserta didik mengenal norma yang ada
di lingkungan sekitarnya dan lingkungan yang lebih luas, percaya diri
mengungkapkan pendapat pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai
kesepakatan dan pentingnya persatuan. |
·
mengaplikasikan
menghormati dan berbakti kepada orang tua dan guru, dan menyampaikan
ungkapanungkapan positif (kalimah ṫayyibah) dalam keseharian. ·
Menerapknan keragaman sebagai sebuah ketentuan dari
Allah SWT. (sunnatullāh). ·
mengaplikasikan norma
yang ada di lingkungan sekitarnya dan lingkungan yang lebih luas, percaya
diri mengungkapkan pendapat pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk
mencapai kesepakatan dan pentingnya persatuan. |
Menghormati dan berbakti kepada orang tua dan guru |
4.1.
Peserta didik mampu memahami
arti keragaman sebagai
sebuah ketentuan dari Allah
SWT.(sunnatullāh). 4.2.
Peserta didik mengenal norma yang
ada di lingkungan
sekitarnya 4.3.
Peserta didik mengenal norma yang
ada di lingkungan
yang lebih luas . 4.4.
Peserta didik mampu mengunggapkan
pendapat pribadi
dengan percaya diri 4.5.
Peserta didik mampu memahami
pentingnya musyawarah
untuk mencapai kesepakatan
dan pentingnya persatuan. |
Fiqih |
·
Pada elemen fikih, peserta didik dapat
melaksanakan puasa, salat jumat dan salat sunah dengan baik, memahami konsep
balig dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf). |
·
melaksanakan puasa, salat jumat dan
salat sunah dengan baik, memahami konsep balig dan tanggung jawab yang
menyertainya (taklīf). |
|
4.1.
Peserta didik dapat melaksanakan
shalat jumat dengan baik 4.2.
Peserta didik dapat melaksanakan
salat sunah dengan baik 4.3.
Peserta didik dapat memahami
konsep balig dan tanggung
jawab yang menyertainya
(taklīf). |
Sejarah Peradaban Islam |
·
Dalam pemahamannya tentang sejarah,
peserta didik mampu menceritakan kondisi Arab pra Islam, masa kanak-kanak dan
remaja Nabi Muhammad saw. hingga diutus menjadi rasul, berdakwah, hijrah dan
membangun Kota Madinah. |
·
Menjelaskan sejarah,
menceritakan kondisi Arab pra Islam, masa kanak-kanak dan remaja Nabi
Muhammad saw. hingga diutus menjadi rasul, berdakwah, hijrah dan membangun
Kota Madinah. |
Sejarah kondisi Arab, Pra Islam,
masa kanak-kanak dan Remaja Nabi Muhammad, SAW |
4.1. Peserta didik mampu menceritakan pemahamannya
tentang masa remaja
Nabi Muhammad
saw. hingga diutus
menjadi rasul, berdakwah,
hijrah dan membangun
Kota Madinah |
Erwin Kusnadi
Nama Mahasiswa
LK-1.3.3: Perumusan
Tujuan Pembelajaran Lintas Elemen CP
Capaian Pembelajaran |
Tujuan Pembelajaran |
Elemen Akidah |
·
Peserta didik mampu memahami beberapa asmaul husna ·
Peserta didik mampu mengenal para nabi ·
Peserta didik mampu mengenal rasul yang wajib diimani |
Elemen Akhlak |
·
Setelah
mengikuti pembelajaran, peserta
didik mampu menjelaskan makna dan contoh perilaku terpuji sesuai dengan ajaran Islam, serta mampu mengamalkan perilaku terpuji tersebut dalam kehidupan sehari- hari |
Elemen Adab |
·
setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu menjelaskan makna Asmul
Husna,
serta mampu mengamalkan Asmaul
Husna tersebut dalam kehidupan sehari- hari. |
Elemen Kisah Keteladanan |
·
Setelah
mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu menjelaskan makna dan contoh kisah keteladanan dalam Islam, serta mampu meneladani perilaku yang ada dalam kisah tersebut dalam kehiidupan sehari-hari. ·
Setelah
mengikuti pembelajaran, peserta
didik mampu mempraktikkan periilaku yang
ada dalam kisah keteladanan dalam
Islam, serta mampu memiliki sikap
optimiis dalam
menghadapi tantangan hidup. |
Erwin Kusnadi
Nama Mahasiswa
LK-1.4: Penyusunan
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Elemen |
Capaian Pembelajaran (CP) |
Tujuan Pembelajaran (TP) |
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) |
Alokasi Waktu |
|
JP |
Pertemuan |
||||
Al –Qur’an dan Hadist |
·
Peserta didik mampu membaca
surah-surah pendek atau ayat Al-Qur’an dan menjelaskan pesan pokoknya dengan
baik. ·
Peserta didik mengenal hadis tentang
kewajiban salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama serta mampu
menerapkan dalam kehidupan sehari hari |
4.1.
Peserta didik mampu membaca
surah-surah pendek /
ayat Al-Qur’an dengan
baik. 4.2.
Peserta didik mampu menjelaskan
pesan pokok yang
terdapat dalam ayat Al-Qur’an dengan baik. 4.3. Peserta didik mengenal hadis tentang menjaga hubungan baik dengan sesama 4.4.
Peserta didik mampu Me nerapkan
makna hadis tentang
menjaga hubungan baik dengan sesama dalam kehidupan sehari -hari |
4.1 Peserta
diidik dapat mengemukakan pesan pokok
Q.S. al-Hujurat/49:13 tentang keragaman sebagai sunnatullah dan Hadis
terkait, dapat membaca Q.S. al-Hujurat/49:13 dan hadis terkaiit dengan tartil, menulis Q.S.
al-Hujurat/49:13 dan Hadis terkait dengan baik dan benar, dan menghafal Q.S.
al Hujurat/49:13 dan Hadis terkait dengan lancar, dapat membuat paparan yang
berisi Q.S. al-Hujurat/49:13 tentang keragaman sebagai sunnatullah dan Hadis
terkait, berani mempresentasiikan
paparan Q.S. al-Hujurat/49:13 4.2 Peserta
diidik dapat menguraikan pesan-pesan pokok Q.S. al-Qari’ah, Q.S. al-Bayyiinah, hukum bacaan idghām dan
iqlab, serta hadiis
tentang silaturahmi, dapat membaca
Q.S. al-Qari’ah, Q.S.
al-Bayyiinah, hukum
bacaan idghām dan
iqlab, serta hadiis tentang
silaturahmi, dapat menulis Q.S. al-Qari’ah, Q.S.
al-Bayyinah, serta hadis tentang siilaturahmi,
dapat menghafal Q.S. al-Qari’ah, Q.S.
al-Bayyinah, serta hadis tentang siilaturahmi
dengan lancar, sehiingga
menumbuhkan kebiiasaan
membaca Al-Qur’an dan
tentang 4.3 Peserta didik dapat mengemukakan definiisi al-Qur'an dan hadis secara
sederhana, dapat meyakiini al-Qur'an dan hadis sebagai pedoman hidup,
sehingga tumbuh siikap taat beragama. |
30 |
10 |
Aqidah |
·
Peserta didik memahami sifat-sifat
bagi Allah, beberapa asmaulhusna, mengenal kitab-kitab Allah, para nabi dan
rasul Allah yang wajib diimani |
4.1.
Peserta didik mampu memahami
beberapa asmaul husna 4.2.
Peserta didik mampu mengenal
para nabi 4.3.
Peserta didik mampu mengenal
rasul yang wajib diimani |
4.1 Peserta
didiik dapat mengemukakan arti Asmaul Husna al-Malik, al-Aziz,
al-Quddus, As-Salam dan al-Mukmin, dapat menjodohkan kaligrafi al-Malik, al-Aziz, al-Quddus,
As-Salam dan al-Mu'min sesuai artiinya secara
berkelompok sehingga menampiilkan sikap
suka menjaga kebersihan dan menciptakan kedamaian. 4.2 Peserta didiik dapat mengemukakan
siifat-sifat jaiz dan siifat-sifat mustahil bagi Allah SWT, dapat
membuat karya berupa poster tentang sifat-sifat jaiz dan mustahil bagi Allah
SWT secara berkelompok, sehingga menampiilkan sikap mengenal dan mencintai
Allah SWT. 4.3 Peserta diidik dapat mengemukakan
arti iman kepada Rasul, menyebutkan sifat-sifat Rasul, dapat mempraktiikkan
contoh sifat sidiq, amanah, tabligh,
dan fathonah, secara berkelompok, sehingga dapat menampilkan siikap sikap
berani, jujur, dapat dipercaya, dan cerdas |
18 JP |
6 |
Akhlak |
·
Pada elemen akhlak, peserta didik
menghormati dan berbakti kepada orang tua dan guru, dan menyampaikan
ungkapanungkapan positif (kalimah ṫayyibah) dalam keseharian. ·
Peserta didik memahami arti keragaman
sebagai sebuah ketentuan dari Allah SWT. (sunnatullāh). ·
Peserta didik mengenal norma yang ada
di lingkungan sekitarnya dan lingkungan yang lebih luas, percaya diri
mengungkapkan pendapat pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai
kesepakatan dan pentingnya persatuan. |
4.1.
Peserta didik mampu memahami
arti keragaman sebagai
sebuah ketentuan dari Allah
SWT.(sunnatullāh). 4.2.
Peserta didik mengenal norma yang
ada di lingkungan
sekitarnya 4.3.
Peserta didik mengenal norma yang
ada di lingkungan
yang lebih luas . 4.4.
Peserta didik mampu mengunggapkan
pendapat pribadi
dengan percaya diri 4.5.
Peserta didik mampu memahami
pentingnya musyawarah
untuk mencapai kesepakatan
dan pentingnya persatuan. |
4.1 Peserta
didik mampu mendeskripsiikan makna
salam, siikap
menolong orang lain, dan membangun siikap rukun,
dapat membuat poster mengenai salam,
sikap menolong orang lain, dan membangun siikap rukun,
sehingga dapat menumbuhkan siikap
toleran dan siimpati
dengan diilandasi
pemahaman akidah yang kuat. 4.2 Peserta diiidik mendeskriipsikan makna musyawarah, menghormati
pendapat orang lain, dan menjaga persatuan, dapat memberi contoh praktiik
musyawarah, menghormati pendapat orang laiin, dan menjaga persatuan secara
berkelompok, sehiingga dapat membiiasakan musyawarah, menghormati pendapat
orang laiin, dan menjaga persatuan. |
12 |
3 |
Fiqih |
·
Pada elemen fikih, peserta didik dapat
melaksanakan puasa, salat jumat dan salat sunah dengan baik, miemahami
konsep balig dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf). |
4.1.
Peserta didik dapat melaksanakan
shalat jumat dengan baik 4.2.
Peserta didik dapat melaksanakan
salat sunah dengan baik 4.3.
Peserta didik dapat memahami
konsep balig dan tanggung
jawab yang menyertainya
(taklīf). |
4.1 Peserta
didiik mampu mengemukakan tanda-tanda
usia baliigh atau
kedewasaan, dapat membuat miind mapping
sederhana mengenai tanda-tanda usia baliigh dalam
pandangan ilmu fikiih dan ilmu
biologi, sehingga tertanam siikap
bertanggungjawab dan taat beribadah 4.2 Peserta diidik dapat menerapkan tata cara salat Jumat, duha dan
tahaju18d, dapat mempraktikkan tata cara salat Jumat, duha dan tahajud,
sehinggatertanam perilaku taat beribadah dan berserah diri kepada Allah. 4.3 Peserta didik mampu mengemukakan Arti zakat, infaq dan sedekah
sebagai implementasi dari rukun Islam, dapat mempraktiikkannya dalam kehiidupan
sehari-hari, sehiingga membiasakan siikap berbagi kepada sesama. |
18 |
5 |
Sejarah Peradaban Islam |
·
Dalam pemahamannya tentang sejarah,
peserta diidik mampu menceriitakan
kondiisi Arab pra Islam, masa kanak-kanak
dan remaja Nabi Muhammad saw. hingga diutus menjadi rasul, berdakwah, hijrah
dan membangun Kota Madinah. |
4.1. Peserta didik mampu menceriitakan pemahamannya
tentang masa remaja
Nabi Muhammad
saw. hingga diutus
menjadi rasul, berdakwah,
hijrah dan membangun
Kota Madinah |
. 4.1. Peserta didik mampu menceritakan pemahamannya
tentang masa remaja
Nabi Muhammad
saw. hingga diutus
menjadi rasul, berdakwah,
hijrah dan membangun
Kota Madinah |
24 |
7 |
Erwin Kusnadi
Nama Mahasiswa
Komentar
Posting Komentar