ANALISIS BAHAN AJAR KB GAMBARAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA SAHABAT
ANALISIS BAHAN AJAR
Judul Modul |
Sejarah Kebudayaan Islam |
|
Judul
Kegiatan Belajar (KB) |
Perkembangan Kebudayaan Islam pada Masa
Khulafaur Rasyidin |
|
Bahan ajar yang di analisis |
GAMBARAN SISTEM
PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA SAHABAT |
|
No |
Butir Pertanyaan |
Respon/jawaban |
1. |
Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep beserta
deskripsinya yang Anda temukan di dalam bahan ajar; |
a. Pendidikan dalam bentuk penanaman dan
penumbuhan tauhid Prioritas pendidikan
dalam bentuk penanaman dan penumbuhan tauhid dilaksanakan selama 10
tahun pada periode Makkah. Pembinaan dan pendidikan umat Islam dalam
kehidupan sosial dan praktik ibadah difokuskan pada periode
Madinah selama 13 tahun lebih. b. Konsep
Pendidikan Islam Pada Masa Sahabat Pendidikan Islam pada
masa Rasul menghasilkan budaya Islami yang lengkap dan sempurna dengan
nilai-nilai transendental yang terkandung di dalamnya. Budaya dan nilai
tersebut dapat diterapkan pada setiap zaman. Budaya dan nilai
tersebut menghasilkan sebuah sistem pendidikan yang diwariskan pada
generasi berikutnya untuk dikembangkan, sesuai dengan laju peradabannya.
Pengembangan sistem pendidikan secara kualitatif, berarti budaya dan
nilai yang terkandung di dalam kegiatan pendidikan
dapat terus berubah menuju kepada kesempurnaan sesuai tuntunan syariat. Pengembangan sistem
pendidikan secara kuantitatif, mengarah pada penyempurnaan pemahaman
terhadap ajaran dan budaya bagi kesejahteraan hidup manusia. Sumber
pengembangan ajaran dan budaya tersebut adalah wahyu Allah dan sunnah dari rasulullah. Pendidikan Islam pada masa sahabat dan
masa-masa berikutnya berorientasi pada dua sasaran, yaitu generasi muda dan
dakwah. Generasi muda adalah generasi penerus, Sedangkan dakwah berarti
penyampaian ajaran Islam dan usaha menginternalisasikan nilai-nilai Islami
dalam masyarakat bangsa yang baru menerimanya. c. Sistem
Pendidikan Islam Pada Masa Sahabat Dalam periode
Rasulullah dan sahabat pendidikan Islam mulai berkembang. Pada saat inilah lahir
guru-guru hebat karena keluasan ilmu mereka. Di antaranya adalah
Ali ibn Abi Thalib, Umar ibn Khatab, Anas bin Malik, Muaz bin Jabal,
Abu Hurairah, Abdullah bin Mas’ud, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin
Umar, Abdullah bin Amr bin Ash, Zaid bin Sabit, Abu Darda, Abu Said
al-Khudri, Abu Musa alAsy’ari, Aisyah r.a. dan sahabat-sahabat lain yang
mencapai tahap tinggi sekali dalam ilmu-ilmu syariat
seperti tafsir, fiqh, qada, faraidh, dan hadits. Adapun tujuan
pendidikan Islam yang dilakukan pada masa sahabat adalah melanjutkan dan
mempertahankan apa yang sudah dicapai pada masa Nabi. Pada masa ini
pendidikan Islam merupakan upaya untuk mewariskan nilai dan budaya
Islami kepada generasi selanjutnya |
2. |
Lakukan
kontekstualisasi
atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas sosial; |
Meskipun berlalu 30
tahun, Khulafaurrasyidin berhasil membentuk peradaban Islam, mengkosolidasi,
dan merekonstruksi landasan politik bagi masyarakat Muslim. Khalifah Abu
Bakar, misalnya, mengatasi dan menyelamatkan masyarakat Muslim dari lubang
besar ketat murtad yang menolak zakat. Terdapat berbagai kebudayaan yang muncul
pada masa Khulafaurrasyidin yang mendorong Islam pada masa tersebut. Beberapa
diantaranya adalah terkumpulnya naskah al-Qur'an, terjadi ekspansi secara
besar-besaran, terbentuknya sebuah dewan, terjadinya banyak pembangunan dan
lain sebagainya. Secara umum, pelajaran yang bisa kita ambil
dari kepemimpinan para Khulafaur Rasyidin antara lain adalah sebagai berikut
: Menjadi pemimpin yang tegas, arif juga bijaksana. Menjadi pemimpin dengan
ilmu yang luas serta mendalam. Menjadi pemimpin yang berani mengambil
tindakan. |
3. |
Refleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan
ajar dalam pembelajaran bermakna. |
Sikap tegas dari sosok
Abu Bakar as-Shiddiq tersebut harus dimiliki oleh peserta
didik, baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam lingkungan masyarakat.
Dalam menjalani aktivitas sosial peserta didik selain bersikap ramah dan
lembut juga harus menunjukkan ketegasan dalam bersosialisasi. Seperti menerapkan
kediplisinan saat berada di sekolah menjalankan peraturan yang berlaku
dan menegur dengan tegas jika adateman yang melanggar dan tidak melaksanakan
peraturan atu berbuat curang dalam proses pembelajaranalam proses
sosialisasi dalam masyarakat seperti menerapkan norma aturan yang ada
dalam masyarakat serta bersikap tegas kepada orang-orang yang melanggar
norma aturan tersebut. Dengan begitu akan terbentuk pribadi yang tegas
dan disiplin pada diri peserta didik |
Komentar
Posting Komentar